Selamat tinggal media sosial

Sudah lama aku berhenti menjadi hamba media sosial.

Aku benci melihat paparan yang tidak berfaedah

Tidak mendatangkan keuntungan kepadaku

Malah mengundang cemuh dan jemu

Melihat senyum tawa,keseronokan palsu manusiawi

Jari jemari yang kotor menari

Mengarang cerita indah tiada henti

Memapar kisah mengundang iri

Tanpa sedar ada hati tersakiti

Aku tidak bebas mengarang

Sangkaan buruk bisa mengundang

Oleh manusia bergelar petualang

Maka sengketa mula mendatang

Kawan bertukar jadi lawan

Mudah saja termakan hasutan

Gemuruh kencang api kemarahan

Dada mula dikuasi syaitan

Aku menghilang bukan pergi

Aku tak ingin dikenali lagi

Biarkan aku sendiri

Aku tahu jaga diri

Di sini aku tenang

Tiada apa yang menghalang

Perasaanku seperti terbang

Berlari laju lalu melayang

Di sini aku bebas berlari

Tiada siapa yang mengenali

Apa saja tersirat aku lantunkan

Peduli apa tiada yang perasan