Aku lelah dilukai
Aku terlalu sakit disakiti
Aku jemu menanti
Aku penat kecewa
Aku puas berair mata
Aku terkilan bila mengharap
Umpama burung terbang tanpa sayap
Angin apa yang merasukmu
Hingga kau lupa kewujudanku
Seribu alasan kau lontarkan
Agar aku terasa disisihkan
Ingin saja aku lepaskan semua ini
Agar hatiku kosong tak berduri
Biar saja tanpa rindu sekali ini
Biar saja sementara sendiri
Bagai batu mengikat kepala
Perasaan turut sama terdera
Penyakit tiada luka sakit tiada parut
Depresi memberontak bercelaru mengarut
Sayangkan manusia tiada guna
Sifat mereka tidak menghargai
Hadirnya mereka bagai fatamorgana
Akhirnya kita tertipu merana
Kita manusia...
Kerap dilalaikan dan diperdaya
Terbawa oleh keasyikan arus cinta
Yang akhirnya dimamah binasa
Pulanglah kepada tuhan
Kau akan temui cahaya kehidupan
Pasti bahagia di dunia
Sudah tentu bahagia di akhirat juga
No comments:
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.